Senin, 22 November 2010

MENG-UPDATE NIAT

Rasulullah SAW bersabda, “Sungguh hanay dengan niatlah, amal itu sah dan bagi setiap orang adalah apa yang diniatkannya. Barangsiapa hijrah kepada ALLAH dan Rasul-NYA, ia berhijrah kepada ALLAH dan Rasul-NYA. Barangsiapa hijrahnya untuk dunia yang ia kejar atau demi wanita yang ingin dinikahinya, ia berhijrah kepada yang ditujunya” (HR. Bukhari dan Muslim).
Niat mempunyai peranan penting dalam kehidupan sehari-hari, khususnya dalam beribadah. Segala tindak tanduk yang kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari harus didasari dengan niat yang tulus dan penuh keikhlasan karena ALLAH SWT semata.
Dalam hadits lain Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya ALLAH tidak melihat (menilai) bentuk tubuh dan rupa kalian, tetapi ALLAH melihat hati kalian”. (HR. Muslim)
Hadits diatas menerangkan bahwa ALLAH SWT tidak melihat apa yang tampak dari kita. Maksudnya ALLAH SWT melihat niat yang bersemayam didalam hati setiap manusia. Hanya keikhlasan dan kemurnian niatlah yang ALLAH SWT terima di sisi-NYA.
Sesungguhnya niat merupakan roh dalam amal. Seperti halnya jasada yang tidak ternilai tanpa roh. Ia hanya tampak seperti bangkai yang tiada harga sedikitpun. Begitu juga amal, ia tidak akan bernilai tanpa niat. Segala amal yang dikerjakan tanpa niat tidak akan menghasilkan manfaat sedikitpun, hanya sia-sia semata.
Rasulullah SAW bersabda,” Tidak ada sholat bagi orang yang tidak berwudhu dan tidak ada amal bagi orang yang tidak berniat”.
Niat merupakan pengendali hati. Hati tidka akan lurus dalam mencapai suatu tujuan tanpa niat yang lurus. Itulah juga merupakan pengarah hati. Sebagaimana nahkoda yang berlayar di lautan luas, ia tidak akan mencapai pulau yang hendak dituju tanpa pengarah arah. Selain itu, niat juga awal suatu perjalanan. Nilai akhir suatu perjalanan sangat ditentukan oleh niat awal perjalanan.
Meski begitu, terkadang ada perubahan niat di akhir perjalanan, dari niat yang baik berubah menjadi niat yang buruk di akhir perjalanan. Maka dari itu, kita diharuskan meng-update niat di awal, tengah dan akhir perjalanan.

Buletin Jum’at AL-MAIDAH Edisi 44, Tahun XIX
11 Dzulqaidah 1430 H

Tidak ada komentar:

Posting Komentar