Rabu, 15 Juni 2011

SI BANYAK SUJUD


Ali bin Husain memang masih belia namun masyarakat Madinah boleh berbangga. Kota itu telah mendapatkan pemuda yang tiada tandingan dari Bani Hasyim.
Karena keutamaannya itulah, Ali bin Husain mendapat gelar Zainal Abidin (hiasan para ahli ibadah).
Sedemikian popular gelar itu hingga kaumnya melupakan nama aslinya. Jika sujud, Ali Zainal Abidin sangat lama karena tenggelam dalam keasyikan bersujud dihadapan ALLAH SWT. Karena itu, penduduk Madinah memberinya gelar as-Sajjad (si banyak sujud).
Dalam hal kesucian, kebersihan jiwa dan kemurnian hatinya, ia telah mencapai tingkatan yang tinggi hingga mendapat gelar az-Zakiy (yang berhati suci). Zainal Abidin meyakini bahwa jantung ibadah adalah do’a. Ia sering berdo’a sambil bergantung pada tirao Ka’bah.
Suatu ketika Thawus bin Kaisan pernah melihatnya berdiri dibawah baying-bayang Baitullah, meratap penuh kegelisahan seakan-akan sedang berada diambang kehancuran. Ali Zainal Abidin menagis tersedu-sedu dab berdo’a meminta perlindungan kepada ALLAH SWT. Thawus mendekatinya dan berkata “Wahai cucu Rasulullah, telah melihatmu meratapi keadaan dirimu, padahal engkau mempunyai tiga keutamaan, yang aku yakin itu akan mengamankanmu dari ketakutan”.
Lalu Ali Zainal Abidin bertanya “Apa tiga keutamaan itu?”
Thawus menjawab “Pertama engkau adalah cucu Rasulullah. Kedua engkau mendapat syafaat dari kakekmu. Ketiga engkau mendapat rahmat ALLAH”.
Ali menjawab, “Sekalipun aku keturunan Rasulullah, namun itu itdak menjadikanku aman dari siksa ALLAH setelah aku mendengar firman ALLAH : “Maka Sangkakala ditiup, tidak ada lagi pertalian keturunan diantara mereka pada hari kiamat itu”. (QS. Al Mukmin : 101).
Adapun tentang syafaat kakekku kepadaku, ALLAH menegaskan dalam firman-Nya : “Yaitu mereka tidak akan memberikan syafaat melainkan kepada orang yang diridhai ALLAH” ( QS Al-Anbiya : 28 ).
Dan tentang rahmat ALLAH itu, akan diberikan kepada orang yang selalu berbuat kebaikan, sebagaimana firman-Nya : “Sesungguhnya rahmat ALLAH amat dekat dengan orang orang yang berbuat baik” ( QS. Al-A’raf:56 ).

*******

Disadur dari Buletin Jum’at Al-Maidah
9 Jumadil Akhir 1432 H / 13 Mei 2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar